Kamis, 09 Maret 2017

Belajar apa Main Main ? Apa Belajar Sambil Main Main ?

Yapp, ini terjadi di kalangan pelajar saat ini. Ketergantungan pelajar terhadap gadget sangatlah besar sehingga memiliki dampak yang besar pula. Tiap pelajar memiliki kecerdasan tersendiri dalam belajar, namun apabila main main apakah di kategori kan cerdas ? Saya rasa bukan, karena sebuah proses pembelajaran itu memerlukan sebuah wacana, wacana berasal dari sumber, sumber berasal dari pemikiran, dan pemikiran di cetuskan melalui media. 
.
Dewasa ini media sering masih marak semenjak era globalisasi. Proses sharing pengetahuan pun menjadi mudah, namun seketika kita tak menyadari bahwa globalisasi sedang mempermainkan kita dalam belajar. Redaksi Afi News melaporkan bahwa seorang pelajar berinisial DB ini terlihat seperti kutu buku, bukan kutu loncat. Namun apabila di perjelas, dia sedang bermain game, tidak seperti 2 pelajar yang berinisial RNW dan PAW yang sedang fokus belajar.

Senin, 23 Januari 2017

Perpustakaan Bukan Tempat Menenangkan Lagi

Sebuah perpustakaan adalah tempat sebagai taman baca untuk umum. Dalam membaca kita perlu ketenangan seperti halnya berada di hutan tropis. Namun apa jadinya kalau perpustakaan yang ramai tidak ada ketenangan, siapakah yang salah ? Pengunjung atau penjaga ?, Tidak ada yang salah, namun itu kecerobohan pihak yang mengelola Taman baca tersebut, seperti yang di temukan Jurnalis Ananda di TKP.
Menurut saya, sebuah taman baca adalah sebuah lingkup digunakan untuk mencari wawasan. Dalam sebuah kultur dasar, penggunaan perpustakaan adalah penggunaan untuk pembelajaran secara kompeten dengan jangka waktu sementara namun berkelanjutan